Kamis, 14 November 2013
Mencuci rambut  dan menggunakan kondisioner yang sudah Anda lakukan. Tapi mengapa rambut masih terlihat kusam, sulit diatur, dan bahkan rontok? Mungkin Anda melakukan beberapa kesalahan saat keramas. Berikut adalah kesalahan umum yang sering kita lakukan dalam penggunaan shampo setiap hari :

1. Mencuci rambut terlalu sering.
Untuk pemilik kulit kepala berminyak, keramas setiap hari atau bahkan lebih, sering dilakukan dengan harapan bahwa rambut tidak akan lepek. Sayangnya dalam beberapa kasus, hal ini tidak akan dianjurkan karena dapat merangsang produksi berlebihan minyak alami dan membuat rambut terlihat kusam. Sebagai solusi, gunakan sampo kering. Ketika keramas setiap hari masih diperlukan, pilih sampo dengan kadar alkohol rendah. Dermatolog dan penata rambut setuju bahwa ada alasan untuk tidak menggunakan shampo setiap hari. "Rambut adalah serat," kata Paradi Mirmirani, MD, dermatolog di Vallejo, California, dan peneliti serta spesialis rambut . "Pikirkan tentang serat kayu: Semakin sering Anda mencuci, makan akan terlihat lebih jelek. Anda tidak perlu mencuci rambut setiap hari"

Semakin panjang, tebal, dan lebih bergelombang rambut, maka frekuensi mencuci rambut Anda juga harus semakin berkurang. "Hal ini karena minyak dari kulit kepala Anda tidak akan masuk ke dalam batang rambut Anda dengan cepat, sehingga Anda memiliki kecenderungan untuk memiliki rambut kering dan tidak membutuhkan frekuensi cuci rambut yang sering" kata Heather Woolery - Lloyd, MD, yang juga sebagai direktur perawatan kulit di University of Miami.

Tetapi bahkan rambut alami, pendek, kurus, dan lurus juga tidak perlu dicuci setiap hari.


2 . Menggosok shampo hingga berbusa di kepala.
Kondisi rambut ketika basah, jauh lebih rapuh dibanding saat kering. Oleh karena itu, banyak orang yang sering melihat rambut rontok selama atau setelah keramas. Untuk mengatasi hal ini, hal yang paling penting adalah untuk membasahi dan gosok sampo di tangan, bukan di kepala. Dengan cara itu, rambut Anda akan tercuci dengan baik untuk mengurangi risiko rambut rusak saat keramas .

3 . Menggaruk rambut dengan kuku.
Saat keramas, yang perlu diperhatikan adalah cara mencuci. Hindari menggaruk kulit kepala dengan kuku, tetapi lakukan dengan ujung jari. Bagi yang memiliki rambut berminyak, menggaruk kulit kepala terlalu keras hanya akan memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak berlebih. Ini adalah salah satu faktor yang membuat rambut Anda kusam meski setelah keramas.

4 . Membilas rambut dengan air hangat.
Mandi dengan menggunakan air hangat dipercaya untuk membuat tubuh lebih relaks. Sayangnya itu tidak berlaku untuk rambut. Membilas dengan air hangat akan membuka pori-pori sehingga rambut menjadi longgar di bagian akar. Air yang terlalu panas juga dapat membakar rambut. Anda harus memahami bahwa rambut terbuat dari protein keratin. Jadi jika rambut Anda siram dengan air yang terlalu panas, protein di rambut Anda akan didenaturasi atau terbakar. Sementara itu, mencuci rambut dengan air dingin diyakini membuat rambut mengkilap.

5 . Menggunakan kondisioner yang salah.
Menggunakan kondisioner dapat dipercaya sangat penting untuk kesehatan dan keindahan rambut Anda. Hal ini karena conditioner mampu mengembalikan kelembaban yang hilang melalui keramas . Namun, gunakan kondisioner hanya pada ujung rambut dan bukan pada akar. Hal ini agar tidak membuat kulit kepala lebih berminyak. Selain itu, aturan untuk menutupi rambut selama 3 sampai 5 menit setelah menggunakan kondisioner benar-benar perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal .

6 . Keringkan rambut dengan menggosok.
Terakhir, kesalahan yang paling umum dilakukan setelah keramas rambut adalah menggosoknya dengan handuk. Ini hanya akan membuat kondisi rambut basah menjadi lebih rapuh, sehingga mudah rontok. Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang jika Anda ingin rambut basah sisir .

sumber : http://tipstrikharian.blogspot.com/
Diberdayakan oleh Blogger.